sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sektor Otomotif Tertekan, Penjualan Lesu hingga Risiko Kredit Bermasalah

Economics editor Maulina Ulfa
13/06/2024 15:34 WIB
Penjualan wholesales kendaraan roda empat mulai membaik dibandingkan bulan sebelumnya.
Sektor Otomotif Tertekan, Penjualan Lesu hingga Risiko Kredit Bermasalah. (Foto: Freepik)
Sektor Otomotif Tertekan, Penjualan Lesu hingga Risiko Kredit Bermasalah. (Foto: Freepik)

Melansir data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesi (Gaikindo) penjualan wholesales mobil tercatat sebesar 71.263 unit pada Mei 2024 lalu. Artinya, terjadi peningkatan sebesar 46,5 persen secara Month to Month (MoM).

Meski demikian, sepanjang tahun ini, angka penjualan mobil lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. (Lihat grafik di bawah ini.)

Namun, angka itu tidak lebih baik dibandingkan 2023 lalu, di mana penjualan wholesales turun 13,3 persen secara Year on Year (YoY). Dengan demikian, total penjualan mobil secar Year to Date (YtD) sebesar 334.897 unit.

Akan tetapi, angka tersebut masih jauh lebih rendah dari target yang ditetapkan Gaikindo, atau sebesar 30,4 persen dengan total penjualan sebesar 1,1 juta unit.

Angka penjualan terbesar masih dipegang oleh Toyota dan Lexus sebanyak 23.482 unit, atau naik 54,5 persen dibandingkan April 2024. Namun, angka ini turun 17,7 persen dibandingkan dengan Mei 2023 lalu, di mana saat itu penjualannya mencapai 28.528 unit.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement