Maka dari itu, dia menegaskan, sekarang merupakan waktu yang tepat membeli dan berinvestasi di sektor properti.
"Ketika melambat, properti itu belum meningkat terlalu pesat. Ketika luar biasa (bangkit), membeli saat itu, salah. Soalnya harganya ketinggian. Melambat kalau kita punya uang untuk investasi enggak ada salahnya beli properti," kata Ali.
Hal itu, jelas dia, sama halnya dengan investasi yang paling banyak digemari mayoritas masyarakat yakni emas. Dalam kondisi apapun, harga emas akan tetap selalu naik.
Namun, investasi emas hingga saham berbeda dengan properti. Sebab, fisik beserta manfaatnya bisa langsung dirasakan.
"Bapak Ibu pasti punya emas, dunia enggak baik, emas pasti naik. Gen Z dan milenial mainnya saham. Ada enggak instrumen investasi selain properti yang bisa menyatukan keluarga? Melindungi dari panas dan hujan. Makanya, investasi properti itu unik," ujar dia.
(Dhera Arizona)