8. Angkutan Barang – Laut Domestik
Jumlah barang yang diangkut menggunakan angkutan laut domestik mencapai 44,6 juta ton, naik 8,75 persen dibanding Oktober 2024. Peningkatan ini menandakan pertumbuhan perdagangan dan distribusi barang antar pulau, khususnya untuk komoditas bulk dan logistik.
9. Angkutan Barang – Kereta
Jumlah barang yang diangkut kereta tercatat 6,7 juta ton, naik 1,95 persen dibanding Oktober 2024. Pertumbuhan ini menunjukkan peran kereta api sebagai moda transportasi logistik yang efisien untuk rute darat jarak menengah hingga jauh.
10. Angkutan Barang – Udara Domestik
Jumlah barang yang diangkut angkutan udara domestik tercatat 54,3 ribu ton, turun 6,70 persen dibanding Oktober 2024. Penurunan ini kemungkinan karena pergeseran sebagian kargo ke moda laut dan darat yang lebih ekonomis untuk barang non-prioritas atau volume besar.
Data BPS menunjukkan bahwa pariwisata dan transportasi Indonesia terus menunjukkan tren pemulihan positif, terutama di sektor wisatawan nusantara dan internasional, penumpang kereta, serta pengangkutan barang lewat laut. Sementara itu, untuk angkutan udara domestik dan kargo udara agak menurun di 2025. Namun tidak mengurangi optimisme pertumbuhan mobilitas masyarakat dan distribusi logistik nasional.
(Shifa Nurhaliza Putri)