IDXChannel - Guna mengantisipasi peningkatan kasus Covid 19, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno mengimbau untuk tidak berlibur ke luar negeri selama masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021/2022.
Pemerintah juga telah mencatat sebanyak 3000 orang perhari diprediksi meninggalkan tanah air dan tengah melakukan perjalanan ke luar negeri.
“Tercatat, ada sebanyak 3.000 orang per hari meninggalkan Tanah Air. Nah ini sangat menimbulkan kekhawatiran, karena ini adalah suatu peluang dan potensi masuknya varian baru dan bisa memicu peningkatan kasus dan gelombang selanjutnya dari covid-19 ini," kata Menteri Sandiaga Uno melalui keterangan resmi yang diterima MPI, Selasa (14/12/2021).
Sndiaga menjelaskan sesuai arahan Presiden Jokowi dalam kebijakan pengetatan protokol kesehatan hingga karantina selama 10 hari akan terus dilakukan.
"TNI-Polri dilibatkan untuk mengawasi, agar penggunaan Aplikasi Peduli Lindungi ini terintegrasi dalam kegiatan pariwisata dan diharapkan ada peningkatan dalam periode Nataru," jelasnya.
Oleh karena itu, Sandiaga menegaskan melalui Menteri Luar Negeri menyampaikan perintah bukan lagi menghimbau tapi melakukan seruan, arahan bagi masyarakat Indonesia tidak berwisata di luar negeri.
"Jadi sekali lagi arahan penting adalah untuk warga Indonesia yang ingin berkegiatan ke luar negeri tidak disarankan dan seruannya adalah untuk berwisata di Indonesia Aja, itu arahan jelas untuk mendukung kebangkitan ekonomi kita," tambahnya.
Pemerintah menegaskan agar seluruh pihak dapat disiplin menerapkan Aplikasi Peduli Lindungi dalam kegiatan wisata, baik destinasi wisata mal dan restoran.
"Kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan sekarang kapan lagi, ayo berwisata di Indonesia Aja," pungkasnya.
(SANDY)