Selama Pandemi Covid-19, Tren Bisnis Kopi Naik hingga 20 Persen

IDXChannel - Kopi Kenangan sebagai perusahaan New Retail Food and Beverage atau F&B Unicorn pertama di Asia Tenggara menilai peluang bisnis pangsa pasar penikmat kopi di Indonesia cukup besar.
Bahkan, mengalami kenaikan hingga 20 Persen di tengah Pandemi. Chief of Business Development Officer James Prananto mengatakan, alasan lini bisnis kopi di indonesia terus berkembang diikuti sejumlah tren pelanggan hingga maraknya permintaan minuman dan makanan di masa pandemi Covid-19.
“Untuk lini bisnis kopi sangat memiliki peluang pangsa pasar yang cukup besar. Menurut data terbaru, pertumbuhan volume rata-rata kategori ini sebelum pandemi adalah sebesar 20%,” kata Chief of Business Development Officer James Prananto dalam peluncuran produk kopi terbarunya, Senin (17/1/2022).
Ia mengatakan, meski sempat turun di 2020 karena pandemi tetapi pertumbuhannya segera rebound kembali dan tumbuh 20% di 2021.
“Jadi peminat atau pertumbuhan bisnis kopi ini sempat turun di 2020 karena pandemi tetapi pertumbuhannya segera rebound kembali dan tumbuh 20% di 2021,” urainya.
Kopi Kenangan juga berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang baik selama 12 bulan terakhir, dengan angka penjualan lebih dari dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.
Kapolri Minta Forkopimda Maluku Terus Lakukan Akselerasi Vaksinasi Kejar Target 70 Persen
Sebagai catatan, Kopi Kenangan didirikan oleh Edward Tirtanata, James Prananto, dan Cynthia Chaerunnisa pada tahun 2017. Melalui model bisnis New Retail yang memadukan kanal daring dan luring.
Kopi Kenangan berhasil menarik hati banyak pelanggan dan hanya dalam waktu empat tahun, Kopi Kenangan telah bertumbuh menjadi Kenangan Brands dan mempekerjakan lebih dari 3.000 staf di lebih dari 600 gerai di 45 kota di Indonesia.
(SANDY)