"Pengadopsian (B40) ini juga sejalan dengan visi hijau jangka panjang Perseroan untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) pada 2050 mendatang," ujar Irfan.
Irfan menjelaskan, pihaknya terus mengintegrasikan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam setiap lini operasionalnya, mulai dari efisiensi energi, penggunaan teknologi ramah lingkungan, hingga pengembangan infrastruktur pendukung energi hijau.
Selain itu, PIS juga telah mengimplementasikan berbagai inovasi teknologi hijau untuk mendukung visi tersebut. Salah satu langkah signifikan adalah penerapan energy saving devices (ESD) pada beberapa armada PIS.
"Sejak pertama kali diterapkan pada 2022, kapal-kapal yang dilengkapi dengan teknologi ini menunjukkan peningkatan efisiensi bahan bakar secara signifikan," ujar Irfan.
Lebih lanjut, dikatakan Irfan, pihaknya juga telah mengadopsi teknologi dual-fuel yang memungkinkan penggunaan bahan bakar alternatif dan fosil secara bergantian atau bersamaan.