Dwi menuturkan bahwa saat ini pabrik gula di Indonesia sudah menjadi sebuah pabrik gula yang padu dengan penggunaan turbin, automatisasi dan digitalisasi.
"Sebab jika tidak seperti itu dia akan kalah, tidak bisa bersaing dan secara alamiah akan tutup sendiri kalau tidak bisa memberikan pelayanan yang baik," pungkasnya. (RRD)