sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Semakin Mengganas, Ribuan Hewan Ternak di Jabar Teridentifikasi PMK

Economics editor Agung Bakti Sarasa
29/05/2022 08:15 WIB
Secara populasi, jumlah heean ternak yang terjangkit PMK di Jabar sebenarnya tidak signifikan.
Semakin Mengganas, Ribuan Hewan Ternak di Jabar Teridentifikasi PMK (FOTO:MNC Media)
Semakin Mengganas, Ribuan Hewan Ternak di Jabar Teridentifikasi PMK (FOTO:MNC Media)

IDXChannel -  Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) hewan ternak di Provinsi Jawa Barat merebak. Bahkan ribuan hewan ternak dinyatakan positif terpapar penyakit tersebut. 

Mengacu pada data Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jabar hingga 26 Mei 2022, sedikitnya 2.816 hewan ternak berkuku belah (sapi potong, sapi perah, domba, dan kambing) sudah terjangkit PMK. 

Kepala DKPP Jabar, Moh Arifin Soedjayana mengatakan, secara populasi, jumlah heean ternak yang terjangkit PMK di Jabar sebenarnya tidak signifikan. Namun, kata dia, dari jumlah kabupaten/kota yang mengalami wabah PMK terus bertambah.

"Ditemukan pertama kali di Garut pada 7 Mei lalu, kemudian merembet ke Tasikmalaya dan Banjar. Kini (wabah PMK) meluas di 20 kabupaten/kota yang terdiri dari 97 kecamatan dari 627 kecamatan atau 15,47 persen dengan total 125 desa kelurahan atau 2,09 persen dari 5.957 desa kelurahan di Jabar," papar Arifin dalam keterangannya, Sabtu (28/5/2022). 

Arifin melanjutkan, ribuan hewan ternak yang terpapar PMK tersebut langsung ditangani, di antaranya dipotong paksa atau diobati. Arifin juga mengakui, tidak sedikit di antara hewan ternak yang terpapar PMK akhirnya mati. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement