sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sembako Akan Dikenakan PPN, Pedagang: Kasihan Masyarakat

Economics editor Erfan Ma'ruf
10/06/2021 10:40 WIB
Pedagang sembako meminta pemerintah kembali mempertimbangkan rencana mengenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pada barang kebutuhan pokok.
Sembako Akan Dikenakan PPN, Pedagang: Kasihan Masyarakat. (Foto: MNC Media)
Sembako Akan Dikenakan PPN, Pedagang: Kasihan Masyarakat. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pedagang sembako meminta pemerintah kembali mempertimbangkan rencana mengenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pada barang kebutuhan pokok. Daya beli masyarakat sudah menurun adanya Covid-19, akan semakin tertekan jika kembali ditambah beban dengan pengadaan PPN pada bahan pokok. 

Hal itu dikatakan oleh seorang pedagang bernama Nur Asiah warga Citayam, Bogor. Dia menyebut rencana pemerintah mengenakan pajak pada bahan kebutuhan pokok akan semakin menekan kondisi ekonomi masyarakat. 

"Kalau semua ada PPN kasian masyarakat daya belinya masyarakat semakin turun. Sebelum ada PPN aja daya belinya menurun karena Corona. Apalagi ada PPN makin turun," katanya kepada MNC Portal, Kamis (10/6/2011). 

Dia menjelaskan, jika kebutuhan pokok masyarakat dikenakan PPN, pemerintah sama halnya semakin mencekik masyarakat. Sebab, meski kebutuhan pokok dinaikkan masyarakat akan tetap membeli karena itu hal utama dalam hidup.

"Kasiani masyarakat, kebutuhan pokok seperti beras, minyak, garam itu kebutuhan pokok yang pasti harus di beli masyarakat. Jadi meski ada PPN-nya pasti masyarakat beli, tapi kasiani semakin tertekan," jelasnya.  

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement