sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sembilan Tahun Pemerintahan Jokowi, Ini Gambaran Indeks Pembangunan Infrastruktur RI 

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
04/12/2023 14:42 WIB
Peringkat Indonesia meningkat dari 54 pada 2014 mejadi peringkat 51 pada saat ini atau 2023.
Sembilan Tahun Pemerintahan Jokowi, Ini Gambaran Indeks Pembangunan Infrastruktur RI. Foto: MNC Media.
Sembilan Tahun Pemerintahan Jokowi, Ini Gambaran Indeks Pembangunan Infrastruktur RI. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Presiden Joko Widodo mengatakan pembangunan infrastruktur yang telah dilakukan secara besar-besaran sejak 2014 akan membuat daya saing Indonesia meningkat. 

Presiden Jokowi mengatakan dalam IMD Global Competitiveness Index bidang infrastruktur, peringkat Indonesia meningkat dari 54 pada 2014 mejadi peringkat 51 pada saat ini atau 2023. Artinya, selama 9 tahun pembangunan infrastruktur yang masif dilakukan, indeks pembangunan infrastruktur Indonesia naik 3 peringkat di posisi 51.

"Artinya meningkat meskipun juga belum melompat. Kita kerja keras dalam bidang infrastruktur, betul-betul kerja keras. Perubahannya kelihatan, tetapi sekali lagi, peningkatan Global Competitiveness Index kita masih di angka 51, ya naik dari 54 ke 51," ujar Presiden Jokowi dalam acara Silaturahmi dengan Para Penggiat Infrastruktur di Jakarta, Senin (4/12/2023).

Kenaikan tersebut, ungkap Presiden, karena Indonesia membangun sejumlah infrastruktur antara lain 42 bendungan yang telah selesai, irigasi untuk 1,2 juta hektare lahan, jalan tol sepanjang 2.143 kilometer, jalan nasional sepanjang 5.700 kilometer, rumah sejumlah 8,2 juta melalui Program Sejuta Rumah, hingga pos lintas batas negara (PLBN) di sejumlah daerah.

"Tetapi kalau kita bandingkan dengan jalan tol yang ada di Tiongkok, kita ini total berarti hampir 3 ribu kurang dikit, 3 ribu kilometer. Jalan tol di RRT berapa Pak Menteri, ada yang tahu? 190 ribu kilometer," kata Jokowi.

"Bendungan kita ini total hampir 300 bendungan, di Korea 20 ribu bendungan, di RRT seingat saya 98 ribu bendungan. Jadi masih jauh, masih perlu kerja keras, meskipun ya kita melakukan sebuah lompatan," lanjutnya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement