IDXChannel - Industri hasil perkebunan merupakan salah satu bagian dari industri agro yang memiliki kinerja positif. Pada Semester I– 2022, kinerja ekspor sebesar USD14,21 Miliar atau 56,6% dari total ekspor industri agro yang
mencapai USD25,12 Miliar.
"Komoditas industri hasil perkebunan Indonesia yang mainstream meliputi kelapa, kelapa sawit, kakao, kopi, teh dan minyak atsiri. Kementerian Perindustrian terus berupaya mengoptimalkan potensi komoditas perkebunan melalui hilirisasi industri yang mampu meningkatkan nilai tambahnya di dalam negeri,” ujar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta,
Selasa (4/10/2022).
Komoditas kelapa sawit dan minyak goreng merupakan produk ekspor utama Indonesia, yang mana Indonesia merupakan negara produsen terbesar kelapa sawit. Komoditas kelapa sawit menjadi model hilirisasi industri yang mampu mendorong ekspor produk bernilai tambah hasil kegiatan usaha pengolahan di dalam negeri.
Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian Putu Juli Ardika menyampaikan ekspor produk sawit mencapai hampir 89% dari komoditas perkebunan lainnya seperti kelapa, kakao, kopi, teh dan minyak atsiri.
Dalam sepuluh tahun terakhir, seiring dengan digalakkannya hilirisasi industri berbasis kelapa sawit, terjadi penambahan pesat jenis produk hilir komoditas tersebut, dari 54 jenis produk di
tahun 2011 menjadi 168 produk pada 2021.
Ekspor komoditas ini juga mengalami pergeseran dari hulu ke hilir. Pada 2010, volume ekspor hulunya 60% dan hilirnya 40%. Sedangkan 2021 ekspor produk hilir mendominasi hingga 90,73% dan hulunya 9,27%. (NIA)