Sebelumnya, harga ayam hidup di level peternak mengalami penurunan signifikan. Di beberapa daerah seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jabodetabek harga ayam hidup hanya berkisar Rp13.200 hingga Rp14.400 per kg.
Angka ini cukup jauh di bawah titik impas atau Break Even Point (BEP) yang berada di level Rp19.000 per kg. Bahkan turun signifikan dibanding Harga Acuan Penjualan (HAP) yang ditetapkan sebesar Rp25.000 per kg.
Tidak hanya berlaku bagi ayam hidup, telur ayam ras juga mengalami tekanan serupa, dengan harga jual di lapangan sekitar Rp22.800 hingga Rp23.600 per kg. Angka ini juga masih di bawah HAP yang telah ditetapkan, yakni sebesar Rp26.500 per kg.
(NIA DEVIYANA)