Lalu Pekutatan yang menunjang area taman bermain internasional. Kemudian Soka dengan konsep pedesaan sebagai tempat beristirahat, serta Tabanan sebagai pusat logistik untuk distribusi dalam kota.
"Saat ini masih lagi proses, kita masih proses persetujuan HP-nya di keuangan, kemarin itu sudah ada persetujuan awal, nanti masih kita lengkapi untuk bisa persetujuan akhir final nanti baru lelang," kata Herry.
"Artinya itu sudah masuk pipeline untuk pelelangan, kemudian yang HLD juga sama mestinya, jadi nanti itu disetujui semua lengkap itu tinggal tender, itu next step-nya," lanjutnya.
Selain menjadi solusi atas permasalahan kemacetan ruas arteri nasional, dan mempersingkat waktu perjalanan menuju Denpasar yang awalnya bisa sekitar 5-7 jam dapat menjadi sekitar 1,5-2 jam saja, menurut Wayan Koster, keberadaan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi ini akan berdampak bagi masyarakat Bali.
Sebelumnya, Kementerian PUPR sudah sempat melakukan groundbreaking untuk memulai pembangunan jalan tol Gilimanuk-Mengwi sepanjang 96,84 km senilai Rp24,6 Triliun. Namun proyek tersebut tidak berlanjut sehingga saat ini proyek tersebut dilelang ulang.
Dengan perkiraan biaya investasi sebesar Rp24,6 Triliun, Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi ini ditargetkan usai pada 2028, namun Menteri Basuki menghendaki tuntas semua pada 2025 akhir.
(FRI)