Kenaikan revenue juga berpengaruh pada kenaikan margin pendapatan sebelum pajak, bunga, depresiasi dan amortisasi (EBITDA) sebesar 245,34 persen dibandingkan tahun 2020 atau senilai Rp 5,46 triliun.
Ghani mencatat, oencapaian tersebut merupakan implementasi dari program EBITDA Transformation, dimana, pada tahun pertama pihaknya membangun fondasi transformasi melalui revenue enhancement, operations control tower, orocurement excellence, logistics optimization, zero based vudgeting (ZBB), hingga organizational excellence.
"Sejak akhir 2019 manajemen terus melakukan transformasi bisnis beserta Anak Perusahaan melalui strategi perusahaan yang tersusun dalam roadmap transformasi perusahaan," katanya.
Saat ini, ada lima strategi ditempuh manajemen untuk melakukan transformasi hingga membawa kinerja PTPN Group mencapai level menggembirakan.
Kelima strategi tersebut meliputi tiga strategi utama pptimalisasi portfolio dan operational excellence, commercial excellence & ekspansi hilir dan optimalisasi sset dan kemitraan strategis.