sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Separuh Pasokan Energi RI Impor, Jokowi Dorong Produksi Bioetanol

Economics editor Suparjo Ramalan
05/11/2022 10:25 WIB
Jokowi menyoroti tingginya impor energi Indonesia, terutama Bahan Bakar Minyak (BBM). Dia pun mendorong agar pasokan energi dari dalam negeri.
Separuh Pasokan Energi RI Impor, Jokowi Dorong Produksi Bioetanol. (Foto: Biro Pers Setpres)
Separuh Pasokan Energi RI Impor, Jokowi Dorong Produksi Bioetanol. (Foto: Biro Pers Setpres)

Potensi hilirisasi bioetanol berbasis tebu ini membuka peluang untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor bahan bakar minyak berbasis fosil.

Menteri BUMN Erick Thohir mencatat etanol menghasilkan Research Octane Number (RON) 139. Dia memastikan dengan energi baru yang bersumber dari etanol, maka bahan bakar yang digunakan pun berkualitas baik.

Langkah pemerintah memproduksi etanol menjadi bagian dari program Biodiesel 40 (B40) yang dicanangkan pemerintah saat ini. Program ini dijalankan oleh Holding Perkebunan Nusantara atau PTPN III, melalui anak usahanya yang bergerak di sektor gula.

Erick pun mencatat PTPN III telah menyiapkan lahan tebu seluas 7.000 hektare. Sebagian lahan ini akan digunakan untuk memproduksi etanol. Penggunaan lahan ini pun nantinya diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres).

"Kenapa tadi PTPN dari 13 menjadi 4 (pemangkasan), salah satunya PTPN Gula itu ditargetkan membuka 700.000 hektare dengan catatan Perpres yang akan keluar sebagiannya untuk etanol," katanya.

(FRI)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement