Untuk target penjualan SR018, DJPPR menyebut, sekitar Rp15 triliun. Target tersebut berasal dari masukan 33 mitra distribusi SR018.
"Kalau target sesuai masukan mitra distribusi total sekitar Rp15 triliun dari 33 mitra," ujar DJPRR.
Sekadar informasi, Direktur Surat Utang Negara DJPPR Kemenkeu, Deni Ridwan mengatakan, masa penawaran SR018 sudah dibuka mulai 3 Maret 2023 dan akan berakhir pada 29 Maret 2023 pukul 10.00 WIB.
Sementara untuk penetapan hasil penjualan pada 3 April 2023, dan 5 April merupakan tanggal setelmen atau penerbitan.