Kendati demikian, GIAA mengharapkan agar para pengusaha di daerah yang memiliki komoditas untuk diantar ke negara tujuan dapat menjadi pelanggan angkutan kargo. Pengiriman juga ekspor dapat langsung diberangkatkan tanpa perlu mampir ke berbagai daerah lain.
“Contohnya, pembukaan rute dari Padang ke China membuat volume ekspor Manggis meningkat dari yang hanya 2 ton menjadi 30 ton,” tandasnya. (TYO)