sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sepi Penumpang, Bisnis Cargo Garuda Indonesia Malah Naik 70 Persen

Economics editor Shifa Nurhaliza
25/02/2021 11:45 WIB
Pendapatan Garuda dari lini bisnis ini dapat berkisar 30%, bahkan ketika sepi penumpang pendapatan dari lini bisnis ini dapat meningkat hingga 70%.
Sepi Penumpang, Bisnis Cargo Garuda Indonesia Malah Naik 70 Persen. (Foto: MNC Media)
Sepi Penumpang, Bisnis Cargo Garuda Indonesia Malah Naik 70 Persen. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA), menargetkan pendapatan dari sektor angkutan kargo dapat berkontribusi hingga 30% di kondisi normal setelah pandemi Covid-19. Sebanyak 2 unit pesawat Airbus pun disulap menjadi angkutan kargo.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, menuturkan, pengangkutan kargo telah memberikan kesempatan bagi emiten bersandi GIAA ini untuk terlibat dalam aktivitas UMKM dan pemulihan ekonomi di daerah.  

“Sejumlah pemerintah daerah telah melakukan kerja sama ekspor langsung ke negara tujuan produk daerahnya seperti Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Bali, Padang, dan Jawa Barat,” jelasnya dalam program Special Dialogue IDX Channel, Rabu (24/2/2021).

Kemudian, pendapatan dari lini bisnis kargo sebelum pandemi hanya berkisar 10% dari total pendapatan. Namun, di kala pandemi Covid-19, pendapatan dari lini bisnis ini dapat berkisar 30%, bahkan ketika sepi penumpang pendapatan dari lini bisnis ini dapat meningkat hingga 70%. 

“Pada Maret 2021, GIAA akan rampung mengonversikan 2 unit pesawat Airbusnya menjadi  khusus kargo dengan daya tampung hingga 50 ton. Dengan demikian, lini bisnis ini dapat tergarap dengan lebih optimal,” pungkasnya.

Kendati demikian, GIAA mengharapkan agar para pengusaha di daerah yang memiliki komoditas untuk diantar ke negara tujuan dapat menjadi pelanggan angkutan kargo. Pengiriman juga ekspor dapat langsung diberangkatkan tanpa perlu mampir ke berbagai daerah lain. 

“Contohnya, pembukaan rute dari Padang ke China membuat volume ekspor Manggis meningkat dari yang hanya 2 ton menjadi 30 ton,” tandasnya. (TYO)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement