sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Serap 40 Ribu Pekerja, KEK Freeport Gresik Bakal Dorong Pertumbuhan Ekspor RI

Economics editor Yulistyo Pratomo
12/10/2021 20:58 WIB
Pemerintah telah meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, yang dimulai dengan pelaksanaan groundbreaking smelter milik PT Freeport Indonesia.
Serap 40 Ribu Pekerja, KEK Freeport Gresik Bakal Dorong Pertumbuhan Ekspor RI. (Foto: MNC Media)
Serap 40 Ribu Pekerja, KEK Freeport Gresik Bakal Dorong Pertumbuhan Ekspor RI. (Foto: MNC Media)

KEK Gresik yang terletak di Provinsi Jawa Timur ditetapkan pada 28 Juni 2021 melalui Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2021. KEK ini memilki lahan luas total sebesar 2.167 Ha dengan target nilai investasi dalam 5 tahun pertama sebesar Rp71 triliun.

Kegiatan utama dari KEK Gresik meliputi Industri Metal (Smelter), Industri Elektronik, Industri Kimia, Industri Energi dan Logistik. PT Freeport Indonesia (PTFI) merupakan anchor tenant KEK Gresik dengan investasi pembangunan smelter mencapai Rp42 triliun dengan off takers ekspor maupun domestik.

Kapasitas smelter yang dibangun ini nantinya mampu mengolah 1,7 juta ton konsentrat tembaga per tahunnya, dan ini merupakan kapasitas single line terbesar di dunia.

“Hal tersebut tentu saja nantinya akan memberikan kontribusi positif terhadap nilai ekspor lndonesia maupun substitusi impor,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam laporannya di hadapan Presiden Joko Widodo pada acara Ground Breaking KEK Gresik yang berlangsung pada Selasa (12/10) di Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Selain itu dengan pembangunan smelter di dalam negeri akan menciptakan lapangan kerja sejumlah 40.000 orang pada masa konstruksi hingga tahun 2024. Hal tersebut seiring dengan upaya Pemerintah yang terus mendorong pengembangan industri hilir tembaga agar memiliki nilai tambah bagi negara.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement