Dengan luas dan beragamnya kondisi perairan Indonesia, lanjut Erick, Indonesia memiliki potensi perikanan yang sangat besar. Menurutnya, potensi perikanan darat Indonesia sebesar 3 juta ton per tahun, sedangkan potensi perikanan laut mencapai 12,54 juta ton per tahun.
"Maka, nelayan Indonesia tidak boleh jadi ayam yang kelaparan di lumbung padi. Dengan potensi sebesar itu bagaimana kita bisa memenuhi kesejahteraan nelayan sekaligus memenuhi kebutuhan pangan nasional," kata dia.
Karena itu dia siap membangun ekosistem perikanan Indonesia lewat kolaborasi antara BUMN, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Kelautan dan Perikanan, hingga Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI).
Erick juga bakal mendorong BUMN seperti Himbara, Perindo, Perinus, hingga PNM untuk terlibat dalam ekosistem tersebut.
Kemudian, BUMN juga mendukung sarana perikanan dengan memperbaiki tata kelola BBM agar nelayan dapat akses BBM yang berkelanjutan. (RRD)