IDXChannel- Serikat pekerja US Steel atau United Steelworker menolak rencana perusahaan merger dengan Nippon Steel. Mereka menilai merger tersebut tidak menguntungkan.
Dilansir dari Channel News Asia, Jumat (3/1/2025), para serikat pekerja itu kecewa terhadap proposal terbaru Nippon Steel yang memberikan hak veto kepada pemerintah Amerika Serikat atas potensi pengurangan kapasitas produksi US Steel.
Serikat pekerja US Steel menyebut Nippon Steel tidak berkomitmen untuk mempertahankan produksi dalam jangka panjang atau meningkatkan kapasitas dalam negeri dengan fasilitas yang terintegrasi.
"Melindungi kapasitas hanya berarti membiarkan peralatan kami berkarat hingga tidak dapat digunakan lagi," kata serikat pekerja dalam sebuah pernyataan
Pada Selasa, berbagai laporan menyebutkan Nippon Steel mengajukan proposal untuk memberikan keputusan akhir kepada pemerintah AS soal potensi pemangkasan produksi. Pengajuan itu sebagai bagian dari upaya Nippon Steel untuk mendapatkan persetujuan Presiden Joe Biden untuk mengakuisisi US Steel.