sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Seruan Boikot Produk Pro Israel Kian Gencar, Berapa Potensi Kerugiannya?

Economics editor Maulina Ulfa - Riset
31/10/2023 14:28 WIB
Seruan untuk memboikot produk-produk yang mendukung zionisme Israel semakin gencar diserukan oleh warganet.
Seruan Boikot Produk Pro Israel Kian Gencar, Berapa Potensi Kerugiannya? (Foto: MNC Media)
Seruan Boikot Produk Pro Israel Kian Gencar, Berapa Potensi Kerugiannya? (Foto: MNC Media)

Potensi Kerugian

Gerakan boikot produk pro Israel ini justru tak membahayakan ekonomi Isreal. Malah justru secara tidak langsung bisa merugikan brand itu sendiri.

Melansir Vox, tidak jelas seberapa besar dampak gerakan BDS terhadap perekonomian Israel. Laporan tahun 2015 dari lembaga pemikir kebijakan global Rand Corporation memperkirakan bahwa produk domestik bruto (PDB) Israel akan kehilangan sekitar USD15 miliar karena perlawanan tanpa kekerasan dari Palestina, termasuk BDS.

Namun perhitungan ini masih merupakan sebagian kecil dari PDB Israel saat ini yang berjumlah lebih dari USD500 miliar.

Bloomberg baru-baru ini melaporkan bahwa investasi asing di Israel telah turun drastis pada 2023, kemungkinan besar dipengaruhi oleh gejolak politik dan sosial di negara tersebut.

Perombakan peradilan yang didukung oleh pemerintahan sayap kanan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang semakin keras menyebabkan protes massal dari warga Israel awal tahun ini.

Israel adalah negara anggota OECD dengan ekonomi pasar bebas yang maju. Sektor ekonomi yang menopang negara zionis ini adalah teknologi, manufaktur, serta pemolesan dan pemotongan berlian.

Pada tahun lalu, PDB Israel mencapai USD501,4 miliar, dan menurut perkiraan, akan meningkat menjadi USD611,8 miliar pada 2026. 

PDB Israel meningkat 0,76 persen pada kuartal kedua 2023 dibandingkan kuartal sebelumnya. Tingkat Pertumbuhan PDB Israel rata-rata sebesar 0,98 persen dari tahun 1980 hingga 2023. (Lihat grafik di bawah ini.)

Pertumbuhan ini mencapai angka tertinggi sepanjang masa sebesar 8,86 persen pada kuartal ketiga 2020 dan rekor terendah sebesar -8,78 persen pada kuartal kedua 2020.

Ekonomi Israel bisa melesat karena didukung hubungan bilateral dengan AS. Hubungan ekonomi kedua negara ditopang oleh perdagangan dua arah barang dan jasa yang mencapai USD 51,8 miliar pada 2022, menurut Biro Analisis Ekonomi AS. Total investasi asing langsung (FDI) AS di Israel juga mencapai USD 41,3 miliar pada 2021.

Sejak penandatanganan Perjanjian Perdagangan Bebas AS-Israel pada 1985, perekonomian Israel telah mengalami transformasi dramatis, beralih dari ekonomi yang berbasis manufaktur dan pertanian menuju perekonomian yang beragam, terbuka, dan dipimpin oleh sektor teknologi tinggi yang mutakhir. (ADF)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement