Berdasarkan keterangan pihak AstraZeneca, perusahaan telah menerima Otorisasi Penggunaan Darurat untuk Evusheld dari Administrasi Makanan dan Obat-obatan Amerika Serikat. AstraZeneca mengatakan pihaknya juga telah mengajukan persetujuan regulasi di negara lain.
Sebelumnya, pada bulan Oktober, produsen obat Merck mengatakan bahwa pihaknya telah menandatangani perjanjian pasokan dan pembelian dengan Singapura untuk menyediakan molnupiravir jika diizinkan atau disetujui. (TIA)