Perdana Menteri Lee Hsien Loong mengatakan, pihak berwenang sedang menguji lebih intensif dan mencoba untuk membatasi transmisi, dan pembatasan yang lebih ketat diperlukan untuk menghentikan lebih banyak kasus terjadi. "Langkah-langkah baru akan sulit bagi semua orang," kata Lee dalam posting Facebook-nya seperti8 dikutip dari Bloomberg, Jumat (14/5/2021).
Baca Juga:
Sebelumnya, Malaysia telah mengumumkan kebijakan lockdown yang berlaku 12 Mei hingga Juni 2021. Lockdown tersebut dilakukan setelah Malaysia menghadapi gelombang tiga peningkatan kasus Covid-19. (TIA)