"Ini tulang punggung dari produksi minyak nasional, realisasinya 415 ribu BOPD atau 68% dari total produksi minyak nasional. Kemudian untuk gas 2,38 BCFD 33% dari produksi nasional," jelas Chalid dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VII DPR, Rabu (27/3).
Capaian produksi minyak tersebut berasal dari sederet kegiatan yang dilakukan PHE sepanjang 2023, khususnya pengeboran, kerja ulang atau work over, hingga perawatan sumur.
Khusus untuk pengeboran, PHE telah melakukan kegiatan tersebut pada lebih dari 700 sumur. Pengeboran itu terbagi atas 776 sumur pengembangan dan 17 sumur eksplorasi. Diketahui, jumlah pengeboran sumur sepanjang 2023 meningkat 16% dibanding capaian tahun sebelumnya.
"Kalau kita lihat dibanding 2022 bertambah 16%, jadi cukup masif dari sisi pekerjaan drilling," imbuh Chalid.
Sedangkan pada kegiatan work over, PHE melakukan sebanyak 835 pekerjaan sepanjang 2023 atau meningkat sekitar 31% dibandingkan pekerjaan yang dilakukan pada 2022.