"Hal yang perlu dilakukan agar proyek abadi Masela dapat berjalan antara lain adalah revisi kedua POD 1 Lapngan Abadi Masela dengan memasukkan program CCS dengan tambahan investasi kurang lebih USD1 sampai dengan USD1,4 miliar. Inpex juga telah menyampaikan surat permohonan revisi 2 rencana pengembangan lapangan 1 dengan memasukkan program carbon capture (CCS) kepada SKK migas pada 4 April 2023," papar Arifin.
Kedua, proses divestasi Shell untuk segera mendapatkan partner yang baru. Saat ini sudah ada titik temu untuk bisa mengambil alih PI Shell pada proyek masela itu dan diharapkan mulai dieksekusi akhir juni. Sehingga memang program ini bisa dilanjutkan," paparnya lebih detail.
Arifin, memastikan pihaknya ingin proyek gas Lapangan Abadi Blok Masela ini didukung oleh pihak-pihak yang mempunyai kompetensi yang memadai.
"Untuk itu kita melihat kemungkinan adanya partipisasi dari pihak lain yang memang memiliki kompetensi untuk bisa mendukung kepastian proyek ini berjalan," lanjutnya.
Ia juga mengakui bahwa pihaknya sempat mencoba Shell untuk tetap tinggal namun perusahaan asal Belanda ity memang sudah berniat meninggalkan Blok Masela.