sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Siap Beroperasi, Pembangunan Terminal Bandara Abdurrahman Wahid Capai 98 Persen

Economics editor Taufik Budi
09/08/2021 20:37 WIB
Pembangunan terminal penumpang Bandar Udara (Bandara) Ngloram, di Desa Ngloram, Kecamatan Cepu Kabupaten Blora Jawa Tengah mencapai 98 persen
Siap Beroperasi, Pembangunan Terminal Bandara Abdurrahman Wahid Capai 98 Persen (FOTO:MNC Media)
Siap Beroperasi, Pembangunan Terminal Bandara Abdurrahman Wahid Capai 98 Persen (FOTO:MNC Media)

IDXChannel – Pembangunan terminal penumpang Bandar Udara (Bandara) Ngloram, di Desa Ngloram, Kecamatan Cepu Kabupaten Blora Jawa Tengah mencapai 98 persen.  Ditargetkan pada 17 September nanti bandara tersebut telah bisa beroperasi. 

“Pembangunan gedung terminal memang sudah 98 persen. Tinggal finishing saja dan penataan interiornya dan sedikit pembersihan,” kata Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Dewadaru, Ariadi Widiawan, Senin (9/8/2021). 

“Sedangkan jalan akses masuk yang baru juga sudah mulai dikerjakan. Saat ini mencpai 30 persen, harapannya nanti ketika Pak Menhub datang kesini sudah bisa melewati akses jalan yang baru. Targetnya nanti 17 September bertepatan dengan Hari Perhubungan Nasional 2021 semoga sudah bisa beroperasi untuk penerbangan,” tambah dia. 

Bupati Blora Arief Rohman, yang datang meninjau mengapresiasi proses pembangunan gedung terminal penumpang itu. Dia langsung mengecek kondisi terminal kedatangan dan keberangkatan, hingga halaman depan terminal yang sedang ditata. 

“Bagus, bangunannya sudah mencapai 98 persen. Terima kasih Pak Presiden, Pak Menteri Perhubungan, dan Pak Gubernur yang sudah membantu pembangunan bandara ini,” kata Arief. 

“Rencananya minggu depan Pak Menteri Perhubungan akan datang ke sini, semoga nanti sudah jadi dan kita berharap Pak Menhub bisa memberikan penugasan kepada Citilink atau Wings Air untuk bisa mendarat di sini. Rute awal kita minta Cepu - Halim Perdanakusuma (Jakarta),” ucap dia. 

Dia menambahkan,  sesuai dengan hasil diskusinya dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo beberapa waktu lalu, bandara ini akan dinamai Bandara Abdurrahman Wahid. 

“Untuk terminal ini, nantinya kita akan minta untuk menambahkan ornamen potensi kearifan lokal Blora yang bertemakan kayu jati agar nuansa Blora-nya juga dapat. Karena konstruksinya ini juga sudah bagus, pilar-pilarnya mengambil filosofi tegakan pohon jati,” tambahnya. 

  

(SANDY)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement