“Indonesia membutuhkan 750 pesawat ya Pak Menhub (Dudy Purwagandhi). Kondisi hari ini baru 410 untuk pelayanan domestik,” ujar Erick.
Menurutnya, ceruk pasar domestik sangat potensial dan tidak kalah dengan pasar penerbangan dua negara besar, yakni Amerika Serikat dan China. Karena itu, penambahan jumlah pesawat mutlak dilakukan maskapai penerbangan di Tanah Air.
“Ya kalau kita lihat komparasi dengan domestic market yang ada di Amerika dan China, saya rasa kita juga potensi yang luar biasa. Tinggal bagaimana kita coba bisa menambah jumlah pesawat ini ke depan,” kata Erick.
(Fiki Ariyanti)