Muhammad Farhan
Jakpro sebagai BUMD DKI penyelenggara Formula E menargetkan pembangunan lintasan digarap selama tiga bulan. Setelah itu, sirkuit akan diuji coba oleh FEO sebelum akhirnya bisa digunakan untuk balapan.
Pembangunan sirkuit ini dikerjakan oleh PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama sebagai pemenang lelang tender. Jaya Konstruksi merupakan anak usaha BUMD PT Pembangunan Jaya.
Diberitakan sebelumnya, venue lintasan Formula E awalnya direncanakan diadakan di Monas. Namun dibatalkan setelah banyak faktor yang harus dipenuhi soal teknis, hingga kepentingan keselematan.
Mengingat, ajang bergengsi ini berlabel internasional dan harus memberikan nilai tambah bagi Ibu Kota. Sebagai patokan, Jakarta pastinya akan menunjuk tempat-tempat yang akan menambah ikon Jakarta di mata dunia.
Tentunya Jakarta patut berbangga karena akan menggelar balapan mobil masa depan tersebut. Menarik tentunya menantikan bagaimana persiapan Jakarta dalam menyambut ajang balapan Formula E 2022.
(NDA)
