"Hari itu dari pagi normal aja biasa saya tetep kerja, sore saya dikabarin via WA dari senior staff kalau tidak dilanjut dan hari itu juga terakhir. Terus saya tandatangani surat pengunduran diri yang dikasih sama admin finance di gerai saya," sambungnya.
Melihat hal tersebut pihak SiCepat Ekspres pun menjawab melalui akun media sosial Instragramnya, namun juga tidak menjelaskan secara spesifik alasan dibalik pemutusan kontrak secara sepihak pada karyawan-karyawannya.
"Menindak permasalahan yang terjadi di media sosial baru-baru ini, dengan ini kami dari management PT SiCepat Ekspres Indonesia memohon maaf sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang terjadi, permasalahan ini sedang diselesaikan secara kekeluargaan," tulis PT SiCepat Ekspres melalui akun Instagram resminya. (TYO)