Sehingga, diperlukan kerja sama kolektif antar negara untuk mempercepat capaian pembangunan yang berkelanjutan.
"Menurut PBB hanya 12 persen dari target SDGs yang sesuai target atau in track, sehingga diperlukan kerja sama kolektif untuk mempercepat pencapaian SDGs," ucapnya.
Retno Marsudi sebelumnya menekan bahwa pentingnya solidaritas global dan tanggung jawab kolektif dalam menangani permasalahan di dunia saat ini. Dunia saat ini berada di persimpangan jalan.
"Bagi Indonesia, kepemimpinan global tidak hanya melulu tentang kekuasaan atau pengaruh untuk mendikte orang lain. Kepemimpinan global adalah tentang mendengarkan yang lain, menjadi bridge builder, menghormati hukum internasional secara konsisten, serta menghormati semua negara secara setara,” kata Retno.