Ratih Ika Wijayanti
IDXChannel – Informasi mengenai karakteristik, jenis, dan perbedaan perusahaan dagang dengan jasa perlu Anda ketahui.
Anda tentu kerap mendengar tentang perusahaan dagang dan perusahaan jasa. Kedua jenis perusahaan ini memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat. Adanya perusahaan dagang maupun perusahaan jasa ini membuat masyarakat semakin mudah dalam memenuhi kebutuhannya sehari-hari.
Lantas, apa itu perusahaan dagang dan jasa? Bagaimana karakteristik dan perbedaannya? Agar lebih jelas, IDXChannel mengulas karakteristik, jenis, dan perbedaan perusahaan dagang dengan jasa sebagai berikut.
Definisi Perusahaan Dagang dan Jasa
Perusahaan dagang merupakan jenis bisnis yang menjual produk tanpa mengolah atau mengubah sifat atau bentuknya. Produk-produk yang dijual oleh perusahaan dagang bisa berupa produk hasil pertanian, perkebunan, hingga produk hasil industri pengolahan.
Perusahaan dagang yang bisa Anda jumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah gerai retail, toko buku, toko bahan bangunan, toko sayuran, dan lain sebagainya.
Ada sejumlah perusahaan dagang yang memproduksi barang dagangannya sendiri ada juga yang kegiatan usahanya dilakukan dengan membeli produk secara grosir kemudian dijual kembali.
Sementara itu, perusahaan jasa adalah perusahaan yang memiliki sumber daya berupa tenaga kerja dan juga bahan baku. Perusahaan jasa inilah yang menggunakan sumber daya tersebut untuk memproduksi barang atau jasa yang nantinya bisa dirasakan oleh konsumen.
Perusahaan jasa menawarkan produk berupa jasa atau layanan yang diberikan kepada pelanggan. Beberapa contoh perusahaan jasa yang bisa Anda temui dalam kehidupan sehari-hari antara lain perusahaan transportasi, perusahaan perjalanan atau tour, perusahaan logistik, rumah sakit, perusahaan asuransi, perusahaan yang bergerak di bidang pendidikan, dan lain sebagainya.
Karakteristis Perusahaan Dagang dan Jasa
1. Perusahaan Dagang
Seperti halnya jenis perusahaan lainnya, perusahaan dagang pun memiliki karakteristik dan ciri khasnya tersendiri. Berikut beberapa karakteristik dari perusahaan dagang.
- Memiliki aktivitas utama seperti membeli, menjual, menyimpan, dan menjual kembali barang atau produk yang diperdagangkan.
- Tidak melakukan proses produksi barang sendiri.
- Memperoleh keuntungan dari total hasil penjualan yang dikurangi dengan biaya pembelian dan biaya operasional.
- Produk atau barang yang dijual bisa langsung dijual tanpa melewati proses pengolahan atau perubahan.
- Kegiatan akuntansi didasarkan pada akun persediaan barang, yakni dihitung dari harga pokok penjualan dan laporan laba rugi.
2. Perusahaan Jasa
Perusahaan jasa memiliki karakteristik dan ciri khas antara lain sebagai berikut.
- Memiliki kegiatan utama berupa pemberian layanan bagi pelanggan atau menjual produk berupa jasa.
- Produk yang dijual oleh perusahaan tidak dapat dijual kembali. Akan tetapi, pelanggan dapat merasakan manfaat dari produk atau layanannya.
Jenis Perusahaan Dagang dan Jasa
1. Perusahaan Dagang
Secara garis besar, perusahaan dagang dibedakan menjadi dua jenis yakni berdasarkan produk yang diperdagangkan dan berdasarkan konsumen yang terlibat.
a. Berdasarkan Produk yang Diperdagangkan
- Perusahaan Dagang Barang Produksi
Perusahaan dagang barang produksi adalah perusahaan yang memperdagangkan produk berupa bahan baku atau raw material untuk bahan dasar pembuatan produk atau alat-alat produksi guna menghasilkan produk lain. Contoh perusahaan dagang barang produksi adalah perusahaan kayu, perusahaan mesin bubut, dan lain sebagainya.
- Perusahaan Dagang Barang Jadi
Perusahaan dagang barang jadi adalah perusahaan yang memperdagangkan produk akhir dari barang yang sudah siap dikonsumsi. Contohnya: perusahaan produsen pakaian, produsen makanan kemasan, produsen alat elektronik, dan lain sebagainya.
b. Berdasarkan Macam Konsumen Yang Terlibat
- Perusahaan Dagang Besar (Wholesaler)
Perusahaan dagang besar adalah perusahaan yang secara langsung membeli produk dari pabrik dalam jumlah besar serta menjualnya dalam volume yang besar juga.
- Perusahaan Dagang Perantara (Middleman)
Perusahaan dagang perantara adalah perusahaan dagang yang membeli dalam partai besar untuk dijual kembali ke pengecer dengan jumlah yang tidak terlalu besar atau sedang.
- Perusahaan Dagang Pengecer (Retailer)
Perusahaan dagang pengecer adalah perusahaan yang bisa langsung berhubungan dengan konsumen di mana konsumen dapat membeli barang secara eceran.
2. Perusahaan Jasa
Jenis perusahaan jasa juga cukup bervariasi. Beberapa contoh perusahaan jasa antara lain perusahaan konsultan, perusahaan keuangan, perusahaan transportasi, perusahaan telekomunikasi, perusahaan event organizer, perusahaan pariwisata dan perhotelan, perusahaan pendidikan, perusahaan kesehatan, perusahaan hiburan, dan lain sebagainya.
Perbedaan Perusahaan Dagang dan Jasa
Ada beberapa perbedaan mendasar antara perusahaan dagang dan perusahaan jasa. Beberapa perbedaan tersebut antara lain sebagai berikut.
1. Perusahaan Dagang
- Kegiatan utama berupa pembelian barang dagangan untuk dijual.
- Pendapatan pokok diperoleh dari penjualan barang dagang.
- Laba usaha pokok didapatkan dari penjualan bersih dikurangi harga pokok penjualan serta beban.
- Jenis akun yang digunakan oleh perusahaan dagang antara lain persediaan barang dagang, pembelian, beban angkut pembelian, retur pembelian, penjualan, retur penjualan, dan potongan penjualan.
2. Perusahaan Jasa
- Kegiatan utama berupa pemberian layanan.
- Pendapatan pokok didapatkan dari hasil pelayanan jasa.
- Laba usaha pokok diperoleh dari hasil penjualan jasa dikurangi beban.
- Jenis akun yang digunakan oleh perusahaan jasa antara lain pendapatan jasa dan beban usaha.
Itulah informasi mengenai karakteristik, jenis, dan perbedaan perusahaan dagang dengan jasa yang perlu Anda ketahui sebelum menjalankan sebuah bisnis.
