Sementara itu, perusahaan jasa adalah perusahaan yang memiliki sumber daya berupa tenaga kerja dan juga bahan baku. Perusahaan jasa inilah yang menggunakan sumber daya tersebut untuk memproduksi barang atau jasa yang nantinya bisa dirasakan oleh konsumen.
Perusahaan jasa menawarkan produk berupa jasa atau layanan yang diberikan kepada pelanggan. Beberapa contoh perusahaan jasa yang bisa Anda temui dalam kehidupan sehari-hari antara lain perusahaan transportasi, perusahaan perjalanan atau tour, perusahaan logistik, rumah sakit, perusahaan asuransi, perusahaan yang bergerak di bidang pendidikan, dan lain sebagainya.
Karakteristis Perusahaan Dagang dan Jasa
1. Perusahaan Dagang
Seperti halnya jenis perusahaan lainnya, perusahaan dagang pun memiliki karakteristik dan ciri khasnya tersendiri. Berikut beberapa karakteristik dari perusahaan dagang.
- Memiliki aktivitas utama seperti membeli, menjual, menyimpan, dan menjual kembali barang atau produk yang diperdagangkan.
- Tidak melakukan proses produksi barang sendiri.
- Memperoleh keuntungan dari total hasil penjualan yang dikurangi dengan biaya pembelian dan biaya operasional.
- Produk atau barang yang dijual bisa langsung dijual tanpa melewati proses pengolahan atau perubahan.
- Kegiatan akuntansi didasarkan pada akun persediaan barang, yakni dihitung dari harga pokok penjualan dan laporan laba rugi.
2. Perusahaan Jasa
Perusahaan jasa memiliki karakteristik dan ciri khas antara lain sebagai berikut.
- Memiliki kegiatan utama berupa pemberian layanan bagi pelanggan atau menjual produk berupa jasa.
- Produk yang dijual oleh perusahaan tidak dapat dijual kembali. Akan tetapi, pelanggan dapat merasakan manfaat dari produk atau layanannya.
Jenis Perusahaan Dagang dan Jasa
1. Perusahaan Dagang
Secara garis besar, perusahaan dagang dibedakan menjadi dua jenis yakni berdasarkan produk yang diperdagangkan dan berdasarkan konsumen yang terlibat.