IDXChannel - Singapura melarang mobil diesel baru berbahan bakar solar mulai 1 Januari 2025 sebagai upaya mendorong penggunaan energi yang lebih bersih.
Dikutip dari The Strait Times, Rabu (10/7/2024), kebijakan itu mempertegas rencana Singapura sejak Menteri Transportasi Singapura, Ong Ye Kun mengumumkan hal tersebut pada tiga tahun lalu.
Saat itu, Ong mengatakan kendaraan di Singapura menghasilkan 6,4 juta ton karbondioksida setiap tahun. Dengan demikian, dia ingin kendaraan ke depan lebih ramah lingkungan dan mobil berbahan bakar solar yang dianggap lebih polutif bakal dilarang.
Ong menyebut, jika seluruh kendaraan Singapura ditenagai listrik, maka jumlah karbondioksida yang dihasilkan akan berkurang menjadi 1,5-2 juta ton per tahun.
"Ini sekitar 4 persen dari total emisi nasional, tidak terlalu signifikan. Bahkan jika listrik yang dihasilkan berasal dari bahan bakar fosil," kata Ong.