Seperti diketahui, ICIUIOG 2021 yang diselenggarakan pada 29 November - 1 Desember 2021 secara hybrid oleh SKK Migas dan dibantu oleh sejumlah pemangku kepentingan terkait, sukses menjaring jumlah peserta hingga mencapai angka 150.000 dari 24 negara.
Selain itu, terjadi penandatanganan 41 kesepakatan komersial. Dari kesepakatan-kesepakatan tersebut, potensi keuntungan Industri minyak dan gas Indonesia adalah sebesar USD1,4 miliar.
“Hal ini tentu juga membantu progres Industri hulu migas Indonesia untuk mencapai target produksi migas di 2030,” kata dia.
Kemal berharap, melalui perhelatan akbar industri migas ini, komitmen pemerintah yaitu kemudahan berusaha bagi investor migas dan ratifikasi RUU Migas dapat terwujud. Dengan begitu, Iklim Investasi Migas di Indonesia dapat terus meningkat dan target produksi migas 2030 dapat tercapai.
(FRI)