IDXChannel – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mendorong penerapan teknologi artificial inteligence (AI) dalam menemukan cadangan migas baru yang besar atau giant discovery dan mencegah kebocoran pipa minyak dan gas.
Sejauh ini, AI menjadi satu game changer di sektor eksplorasi karena menjadikan Indonesia sebagai negara dengan kesuksesan menemukan hidrokarbon di laut sepanjang 2023. Oleh karenanya, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto meminta teknologi AI untuk juga diterapkan di kegiatan eksploitasi.
“Teknologi IT, dalam hal ini AI telah menjadi game changer di industri hulu migas (IHM), penerapannya secara masif untuk mengolah data hasil survei seismik di sektor eksplorasi, telah memberikan keberhasilan nyata dengan penemuan hidrokarbon di laut dalam di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Tercatat di tahun 2023, Indonesia menjadi negara paling sukses dalam penemuan di laut dalam dengan menduduki peringkat 1 dan 2 giant discovery dunia,” kata Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/4/2024).
Dwi juga minta agar penggunaan teknologi informasi termasuk AI diteruskan sehingga data-data eksplorasi terus dapat diolah dengan baik. Dengan begitu, bisa meningkatkan kepercayaan investor akan potensi hulu migas.
“Penemuan giant discovery di Andaman dan Kutai tahun 2023 bukanlah akhir dari kegiatan eksplorasi, tetapi menjadi momentum untuk mendorong kebangkitan industri hulu migas untuk terus mendapatkan penemuan baru dimasa yang akan datang,” kata Dwi.