Menurut Bahlil, smelter tembaga dan pemurnian logam mulia milik Amman ini juga merupakan yang terbesar setelah PT Freeport Indonesia.
"Kalau Freeport 49 persen saham luar negeri, 51 persen saham BUMN. Kalau ini, no asing, maupun BUMN. Tanpa asing, milik mereka sendiri," ujarnya.
Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan smelter tembaga dan pemurnian logam mulia milik PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). Adapun nilai investasinya sebesar Rp21 triliun.
Smelter ini mampu mengolah konsentrat tembaga menjadi katoda, logam mulai emas, perak, hingga asam sulfat.