IDXChannel – Indonesia Mining Associations (IMA) mendorong para pemangku kepentingan untuk mulai fokus pada downstream industry setelah pembangunan smelter terealisasi dalam beberapa tahun terakhir.
Tercatat, hingga saat ini tidak kurang dari 20 smelter baru yang beroperasi dan beberapa lainnya sedang dalam tahap penyelesaian pembangunan.
Ketua IMA Rachmat Makkasau mengatakan, progres tersebut merupakan pencapaian bersama industri yang patut dibanggakan karena sejalan dengan program pemerintah yang menargetkan hilirisasi berkelanjutan.
“Program hilirisasi tambang atau pembangunan Smelter di Indonesia telah berjalan baik. Di 2024 dan 2025 nanti hampir semua smelter sudah akan beroperasi maksimal yang artinya bahan baku untuk industri akan berlimpah,” ujar Rachmat saat pembukaan Indonesia Mining Summit 2023 di Nusa Dua, Bali, Selasa (10/10/2023).
Rachmat menambahkan, dengan terealisasinya pembangunan smelter maka ke depan akan lebih banyak lagi peluang peningkatan nilai tambah di sektor ini. Hilirisasi adalah peluang dan kesempatan yang harus dioptimalkan karena jika tidak dimanfaatkan maka hasil olahan atau produk smelter akan di ekspor dan menjadi bahan baku industri bagi negara lain.
Terkait penyelenggaraan Indonesia Mining Summit 2023, Rachmat menggungkapkan bahwa ajang ini digelar dengn mengangkat topik ‘Hilirisasi Berkesinambungan’. Tema ini diangkat karena hilirisasi merupakan salah satu agenda penting yang dicanangkan Presiden Joko Widodo sebagai salah satu langkah penting menuju Indonesia Maju 2045.
Menurut Rachmat, sejak adanya UU Minerba tahun 2009 disebutkan bahwa adanya kewajiban pembangunan smelter. Hal ini membawa industri memasuki masa transisi yang bagi sebagian dianggap cukup menantang. Di sisi lain hingga 2014, masih banyak kalangan yang menyangsikan keseriusan Indonesia dalam hal hilirisasi tambang.
“Namun, hari ini industri dengan dukungan Pemerintah telah berhasil membuktikan kemampuan dan tekad kita untuk menciptakan kemandirian tambang. IMA bangga bisa menjadi bagian dari upaya ini. Kami, anggota IMA memproduksi hampir 100% tembaga, 60% nickel, 70% batubara di Indonesia,” ujar Rachmat.
(SAN)
Advertisement
Smelter Mulai Beroperasi, Indonesia Harus Fokus pada Industri Downstream
Dengan terealisasinya pembangunan smelter maka ke depan akan lebih banyak lagi peluang peningkatan nilai tambah di sektor ini.

Smelter Mulai Beroperasi, Indonesia Harus Fokus pada Industri Downstream (FOTO:Dok Yanto K)
Follow Saluran Whatsapp IDX Channel untuk Update Berita Ekonomi
Follow
Tim Editor
Advertisement
Advertisement