sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Soal Degradasi Lahan Pertanian, Petani Perlu Difasilitasi Insentif Kredit Karbon

Economics editor Kunthi Fahmar Sandy
13/05/2022 10:13 WIB
Insentif semacam itu akan menciptakan perlombaan aspirasional di antara para petani.
Soal Degradasi Lahan Pertanian, Petani Perlu Difasilitasi Insentif Kredit Karbon (FOTO:MNC Media)
Soal Degradasi Lahan Pertanian, Petani Perlu Difasilitasi Insentif Kredit Karbon (FOTO:MNC Media)

Ketiga, kita perlu menciptakan tanda kualitas unggul untuk makanan yang dihasilkan dari tanah yang memiliki target tingkat kandungan organik 3-6%. "Bersamaan dengan ini, kita juga harus dengan jelas menjabarkan berbagai manfaat kesehatan, gizi, dan kesehatan pencegahan dari mengkonsumsi makanan tersebut," beber dia.

Sebagai hasil dari inisiatif ini, orang-orang akan menjadi lebih sehat, lebih produktif, dan lebih tangguh sehingga memperpanjang waktu produktif dan mengurangi tekanan pada sistem perawatan kesehatan kita. Sangat jelas bahwa adanya tanda makanan berkualitas tinggi semacam itu akan memiliki makna yang jauh lebih besar daripada sistem saat ini yang hanya mencoba membedakan antara apa yang disebut produk 'organik' dari produk 'non-organik'.

"Yang paling penting adalah mengenali tanah sebagai makhluk hidup & menjaganya tetap hidup. Lebih dari 85% negara di planet ini masih memandang tanah sebagai benda mati. Pendekatan ini harus segera diubah jika kita ingin #SaveSoil," tulis Sadhguru.

Ibrahim Thiaw, Sekretaris Eksekutif Perserikatan Bangsa-Bangsa Konvensi untuk Memerangi Desertifikasi (UNCCD), dalam tweetnya berterima kasih kepada Sadhguru atas komitmennya untuk menyelamatkan tanah. 

“Masalah kita adalah bahwa 70% tanah dibajak dan 4,2% diaspal... Perbaikan nyata yang kita butuhkan adalah di lahan pertanian. Jaga agar tanah tetap hidup: #UNCCDCOP15 harus diakhiri dengan tindakan yang dapat diterapkan.” @SadhguruJV kami berterima kasih atas komitmen Anda.” #SaveSoil #LandLifeLegacy

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement