Harusnya, lanjut Jokowi, pembangunan Indonesia dijalankan dengan tetap memastikan adanya progres untuk terus maju ke depan.
"Mestinya kalau sudah TK, SD, SMP, maka kepemimpinan berikutnya masuk SMA, universitas. Lalu kepemimpinan selanjutnya masuk S2, S3, harusnya seperti itu. Tidak maju-mundur, seperti tari poco-poco," papar Jokowi.
Karenanya, meski nantinya tidak lagi menjabat, Jokowi menyatakan bahwa pihaknya ingin memastikan bahwa dalam kepemimpinan selanjutnya harus ada keberlanjutan dan kesinambungan.
"Ini yang harus kita lakukan. Kalau kepemimpinan satu, kedua, ketiga sudah sampai SMA, maka kepemimpinan keempat harus masuk universitas. Jangan sampai balik ke SD lagi," tegas Jokowi. (TSA)