Tiko pun berharap aksi korporasi itu, mendapat dukungan dari pemegang obligasi dan vendor WSKT.
"Kita ingin para pemegang obligasi dan vendor mencari solusi terbaik sehingga Waskita bisa joint venture, kemudian akan dijadikan anak usaha Hutama Karya akan diinbrengkan ke sana," ujar Tiko saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Dia juga memastikan merger dua BUMN Karya segera dilakukan, setelah Waskita Karya melewati seluruh tahapan restrukturisasi keuangannya.
Setelah upaya penyehatan struktur keuangan WSKT, pemegang saham akan menarik masuk emiten agar bergabung dengan Hutama Karya. (NIA)