Sementara itu, Ketua Komisi D DPRD Jatim, dr Agung Mulyono menambahkan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Dishub Jatim terkait dampak kenaikan harga BBM terhadap angkutan umum, termasuk Bus Trans Jatim. "Mudah-mudahan, dampaknya (kenaikan harga BBM) tidak terlalu tinggi dan tidak merugikan masyarakat. Kalaupun ada kenaikan tarif, harus yang wajar," ujarnya.
Bus Trans Jatim beroperasi mulai pukul 05.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB dari Terminal Porong Sidoarjo hingga Terminal Bunder Gresik. Busnya akan stand by dengan sistem headway setiap 10 hingga 15 menit di jam-jam sibuk. Dengan singgah di 32 halte tersebut jarak tempuh bus Trans Jatim dari Sidoajo - Surabaya - Gresik akan mampu ditempuh dalam waktu 2 jam 10 menit.
(SAN)