sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

SoftBank hingga Temasek Rugi Besar dari eFishery

Economics editor Rahmat Fiansyah
24/02/2025 19:10 WIB
SoftBank hingga Temasek menanggung kerugian besar dari investasinya di eFishery,
SoftBank hingga Temasek menanggung kerugian besar dari investasinya di eFishery. (Foto: MNC Media)
SoftBank hingga Temasek menanggung kerugian besar dari investasinya di eFishery. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - SoftBank hingga Temasek menanggung kerugian besar dari investasinya di eFishery, perusahaan rintisan (startup) akuakultur asal Indonesia. Investor yang berada di belakang e-Fishery diprediksi merugi hingga 90 persen.

Dilansir Bloomberg, Senin (24/2/2025), berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan oleh konsultan independen menunjukkan bahwa kondisi e-Fishery lebih buruk dari perkiraan awal. Perusahaan penyedia pakan ikan dan udang itu mengalami rugi hingga ratusan juta dolar AS pada 2018-2024 yang awalnya dimanipulasi sebagai keuntungan.

"eFishery tidak layak secara bisnis dalam kondisinya yang sekarang," tulis dokumen yang disiapkan FTI Consulting Singapore Ltd yang akan disajikan kepada investor institusi. Konsultan tersebut direkrut untuk melakukan kajian atas bisnis eFishery sekaligus mengambil alih manajemen perusahaan.

eFishery sempat menjadi primadona di kalangan dunia startup Indonesia. Dibekingi oleh investor kakap seperti SoftBank Group Corp dan Temasek Holdings Pte, valuasi eFishery mencapai USD1,4 miliar atau setara lebih dari Rp20 triliun pada 2023 setelah disuntik ratusan juta dolar AS, termasuk oleh 42XFund dari Abu Dhabi.

Secara keseluruhan, startup yang dinakhodai oleh Gibran Huzaifah itu menerima suntikan dana USD315 juta dalam lima seri pendanaan. Namun pada akhir 2024, perusahaan ini tersandung skandal fraud akibat memanipulasi laporan penjualan dan laba rugi, yang membuat pendirinya, Gibran bersama Chrisna Aditya didepak dari manajemen.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement