sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

SPKS Sebut Harga TBS Belum Ada Kenaikan

Economics editor Advenia Elisabeth/MPI
14/06/2022 14:15 WIB
SPKS melaporkan, pasca pencabutan larangan ekspor CPO pada 23 mei 2022 yang lalu, harga TBS petani sawit swadaya belum kembali seperti biasanya.
Petani sawit (Ilustrasi)
Petani sawit (Ilustrasi)

IDXChannel - Serikat petani Kelapa Sawit (SPKS) melaporkan, pasca pencabutan larangan ekspor CPO pada 23 mei 2022 yang lalu, harga Tandan Buah Segar (TBS) petani sawit swadaya belum kembali seperti sebelum pelarangan ekspor CPO. 

Sekretaris Jendral Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS), Mansuetus Darto mengatakan, harga TBS petani sawit swadaya di wilayah-wilayah anggota di 10 Provinsi dan 14 Kabupaten berdasarkan data 14 juni 2022 mayoritas justru kembali mengalami penurunan.

"Larangan ekspor sudah dicabut, namun harga TBS di beberapa wilayah malah kembali turun. Belum balik seperti sebelum larangan ekspor," ungkap Darto lewat keterangan tertulis yang diterima MNC Portal Indonesia, Selasa (14/6/2022).

Sementara itu petani sawit dan juga Ketua SPKS Kab. Seruyan, Arif Mansur Rosyadi menyampaikan, turunnya harga TBS di petani sawit swadaya akan mempengaruhi produktivitas petani. 

"Dengan harga TBS yang rendah maka sulit bagi petani untuk membeli pupuk yang sangat mahal," ujar Arif.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement