sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Sri Lanka Ingin Keluar dari Kebangkrutan pada 2026

Economics editor Wahyu Dwi Anggoro
08/02/2023 13:07 WIB
Perekonomian Sri Lanka diperkirakan akan tumbuh lagi mulai akhir tahun ini.
Sri Lanka Ingin Keluar dari Kebangkrutan pada 2026. (Foto: MNC Media)
Sri Lanka Ingin Keluar dari Kebangkrutan pada 2026. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Perekonomian Sri Lanka diperkirakan akan tumbuh lagi mulai akhir tahun ini. Pemerintahan negara tersebut ingin keluar dari kebangkrutan pada 2026.

Hal tersebut disampaikan Presiden Ranil Wickremesinghe kepada parlemen pada Rabu (8/2/2023). Negara berpenduduk 22 juta orang tersebut sedang berusaha keluar dari krisis ekonomi.

Krisis membuat Sri Lanka mengalami gagal bayar pinjaman. Negara tersebut pun terpaksa meminta dana talangan USD2,9 miliar dari Dana Moneter Internasional (IMF).

“Pemerintah dapat membalikkan perekonomian jika warga Sri Lanka mentolerir pajak yang tinggi selama enam bulan lagi,” kata Wickremesinghe, seperti dilansir Reuters pada Rabu (8/2/2023).

Bulan lalu, dia mengatakan bahwa ekonomi tahun ini dapat berkontraksi sebesar 3,5 persen atau 4,0 persen. Sebelumnya, ekonomi Sri Lanka menyusut 11 persen tahun lalu.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement