sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Gagal Bayar Korporasi AS Bayangi Pasar Asia

Market news editor TIM RISET IDX CHANNEL
19/10/2025 10:15 WIB
Gelombang gagal bayar sejumlah korporasi besar Amerika Serikat (AS) memicu kekhawatiran pasar keuangan global.
Gagal Bayar Korporasi AS Bayangi Pasar Asia. (Foto: Freepik)
Gagal Bayar Korporasi AS Bayangi Pasar Asia. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Gelombang gagal bayar sejumlah korporasi besar Amerika Serikat (AS) memicu kekhawatiran pasar keuangan global. Meski otoritas dan sebagian analis masih menyebut kasus-kasus ini sebagai persoalan lokal, pasar melihat pola yang mengingatkan pada krisis keuangan 2008.

Menurut riset Kiwoom Sekuritas, yang terbit pada 17 Oktober 2025, pemicu utama datang dari First Brands, perusahaan consumer goods yang mengajukan perlindungan kebangkrutan (Chapter 11) setelah terungkap adanya dugaan ketidakteraturan pembukuan.

Sekitar USD2,3 miliar dikabarkan ‘menghilang’ dari neraca perusahaan tersebut. Sejumlah bank besar dan manajer aset mengaku memiliki eksposur terhadap obligasi, pinjaman, atau surat berharga terkait First Brands, meski dampak langsungnya disebut masih dapat diserap.

Kasus ini disusul oleh Tricolor Holdings, perusahaan pembiayaan mobil subprime, yang bangkrut di bawah Chapter 7. Perusahaan itu dituduh melakukan praktik “double pledging”, yakni menggadaikan aset yang sama kepada lebih dari satu kreditur.

Reuters melaporkan, dua kebangkrutan ini memicu kekhawatiran di Wall Street terkait efek ‘cockroaches’. Maksudnya, jika satu perusahaan bermasalah, bisa jadi ada banyak kasus tersembunyi lainnya.

Halaman : 1 2 3 4 5
Advertisement
Advertisement