Tekanan semakin besar ketika bank-bank regional ikut terpukul. Zions Bancorp mengumumkan write-off sebesar USD50 juta dari dua pinjaman bermasalah di unit California, membuat sahamnya anjlok 13 persen. Western Alliance juga merosot 10,8 persen setelah menghadapi gugatan hukum atas dugaan penipuan dari salah satu debiturnya.
Kiwoom Research mencatat bahwa masalah ini awalnya bersifat lokal, namun sinyal sistemik mulai muncul. Kasus First Brands dan Tricolor terjadi berdekatan dengan kerugian yang dialami bank-bank regional seperti Zions dan Western Alliance. Kombinasi ini memunculkan pola penurunan kualitas kredit di segmen korporasi dan pinjaman regional, terutama di California dan Texas.
Pasar pun bereaksi cepat. Saham bank-bank regional seperti Zions, Western Alliance, dan Comerica terkoreksi 8–15 persen dalam sepekan terakhir. Analis Goldman Sachs dan RBC Capital memperingatkan potensi “mini credit cycle” baru akibat tekanan suku bunga tinggi terhadap perusahaan kelas menengah yang tidak memiliki lindung nilai bunga.
Eksposur terhadap bank besar juga bukan nol. JPMorgan, UBS, dan Jefferies dilaporkan memiliki pembiayaan sekunder terhadap pinjaman korporasi First Brands dan Tricolor melalui sindikasi atau sekuritisasi. Meskipun nilainya relatif kecil terhadap total aset mereka, pasar khawatir pola ini menyerupai 2008: bermula dari sektor kecil, lalu menyebar melalui eksposur kredit turunan.
Hingga kini, Federal Reserve (The Fed) dan Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) masih berusaha menenangkan pasar. Otoritas keuangan AS belum melihat ancaman sistemik, namun mengakui tekanan di segmen kredit komersial dan korporasi kecil-menengah terus meningkat. The Fed bahkan telah memberi sinyal pelonggaran moneter kedua bulan ini untuk meredakan ketegangan di pasar kredit.