sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Gagal Bayar Korporasi AS Bayangi Pasar Asia

Market news editor TIM RISET IDX CHANNEL
19/10/2025 10:15 WIB
Gelombang gagal bayar sejumlah korporasi besar Amerika Serikat (AS) memicu kekhawatiran pasar keuangan global.
Gagal Bayar Korporasi AS Bayangi Pasar Asia. (Foto: Freepik)
Gagal Bayar Korporasi AS Bayangi Pasar Asia. (Foto: Freepik)

Kiwoom Sekuritas Indonesia menyimpulkan, rangkaian gagal bayar dan tekanan pada bank regional ini belum menandai krisis perbankan baru. Namun, pasar global telah menganggapnya sebagai peringatan dini. Dampak langsungnya sudah terlihat melalui meningkatnya risk aversion, penurunan harga saham sektor keuangan, serta rotasi investasi ke aset aman seperti emas dan obligasi pemerintah AS.

Goyang Pasar Asia

Pasar saham Asia anjlok pada perdagangan Jumat (17/10/2025), terseret sentimen negatif dari Wall Street menyusul kebangkrutan dua perusahaan besar Amerika Serikat (AS).

Indeks Nikkei 225 turun 1,44 persen, sementara Hang Seng merosot 2,48 persen. Aksi jual meluas ke Kospi Korea Selatan dan Straits Times Index (STI) Singapura, mencerminkan kekhawatiran investor global terhadap potensi gelombang gagal bayar baru.

Henan Putihrai Sekuritas mencatat, meski masalahnya berawal dari kasus lokal, pasar melihat sinyal sistemik mulai muncul.

Kebangkrutan dua perusahaan tersebut terjadi berbarengan dengan kerugian bank-bank regional seperti Zions, Western Alliance, dan Comerica, yang sahamnya terkoreksi 8–15 persen dalam sepekan terakhir. Tekanan suku bunga tinggi memperparah kemampuan bayar korporasi menengah AS.

Halaman : 1 2 3 4 5
Advertisement
Advertisement