IDXChannel - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pembiayaan investasi di 2023 berfokus pada sektor prioritas demi kesejahteraan masyarakat. Pembiayaan investasi yang dialokasikan adalah sebesar Rp176,3 triliun.
"Dari jumlah ini, sebesar Rp85,3 triliun atau 48,5% akan digunakan untuk mendukung pembangunan infrastruktur," ujar Sri dalam Konferensi Pers: APBN KITA Februari 2023 secara virtual di Jakarta, Rabu (22/2/2023).
Kemudian, pembiayaan investasi juga untuk penyediaan perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
"Selama tahun 2023, pembiayaan investasi kepada BP Tapera ditargetkan untuk menyalurkan pembiayaan 229 ribu unit rumah FLPP bagi MBR dengan nilai Rp26,21 triliun," tambah Sri.
Kemudian, tambahan PMN non tunai kepada PT RNI (Persero) di tahun anggaran (TA) 2023 adalah sebesar Rp2,56 triliun. Ini ditujukan untuk memperbaiki struktur permodalan holding BUMN industri pangan dan memperbaiki rasio keuangan utama perusahaan.