IDXChannel – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rebound dalam tiga hari terakhir setelah sempat tertekan oleh kabar reshuffle kabinet yang menyeret nama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di awal pekan ini.
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan, pada Jumat (12/9/2025) hingga pukul 11.27 WIB, IHSG menguat 1,09 persen ke level 7.832. Sebanyak 396 saham menguat, 249 melemah, dan 311 sisanya stagnan.
Pada 28 Agustus lalu, indeks acuan tersebut sempat mencatatkan rekor tertinggi (all-time high/ATH) intraday baru di level 8.022,76 sebelum tergelincir.
Pengamat pasar modal Michael Yeoh menyoroti prospek IHSG saat ini.
"Investor perlu menurunkan ekspektasi terhadap angka ATH. Hal tersebut karena angka ATH ini perlu dicapai dengan pembuktian angka dan katalis yang kuat," ujarnya, Jumat (12/9/2025), menekankan pentingnya dasar yang solid untuk mencapai rekor tertinggi indeks.
Menurut Yeoh, saat ini terdapat beberapa katalis menarik yang dapat mendukung pasar. "Seperti kucuran dana Rp200 triliun ke bank Himbara, serta statement Menteri Keuangan yang akan menaikkan belanja pemerintah," imbuh Michael.